I.
Faktor penyebab penggunaan narkoba
Setiap orang yang menyalahgunakan zat-zat terlarang pasti memiliki
alasan mereka masing-masing sehingga mereka dapat terjebak masuk ke dalam
perangkap narkotika, narkoba atau zat adiktif. Berikut di bawah ini adalah
faktor sebab musabab kenapa seseorang menjadi pecandu / pengguna zat terlarang
:
1.
Ingin Terlihat Gaya
Zat terlarang
jenis tertentu dapat membuat pamakainya menjadi lebih berani, keren, percaya
diri, kreatif, santai, dan lain sebagainya. Efek keren yang terlihat oleh orang
lain tersebut dapat menjadi trend pada kalangan tertentu sehingga orang yang
memakai zat terlarang itu akan disebut trendy, gaul, modis, dan sebagainya.
Jelas bagi orang yang ingin disebut gaul oleh golongan / kelompok itu, ia harus
memakai zat setan tersebut.
2.
Solidaritas Kelompok / Komunitas / Genk
Suatu kelompok
orang yang mempunyai tingkat kekerabatan yang tinggi antar anggota biasanya
memiliki nilai solidaritas yang tinggi. Jika ketua atau beberapa anggota
kelompok yang berpengaruh pada kelompok itu menggunakan narkotik, maka biasanya
anggota yang lain baik secara terpaksa atau tidak terpaksa akan ikut
menggunakan narkotik itu agar merasa seperti keluarga senasib sepenanggungan.
3.
Menghilangkan Rasa Sakit
Seseorang yang
memiliki suatu penyakit atau kelainan yang dapat menimbulkan rasa sakit yang
tidak tertahankan dapat membuat orang jadi tertarik jalan pintas untuk
mengobati sakit yang dideritanya yaitu dengan menggunakan obat-obatan dan zat
terlarang.
4.
Coba-Coba / Ingin Tahu / Pengen Tau
Dengan merasa
tertarik melihat efek yang ditimbulkan oleh suatu zat yang dilarang, seseorang
dapat memiliki rasa ingin tahu yang kuat untuk mencicipi nikmatnya zat
terlarang tersebut. Jika iman tidak kuat dan dikalahkan oleh nafsu bejad, maka
seseorang dapat mencoba ingin mengetahui efek dari zat terlarang. Tanpa
disadari dan diinginkan orang yang sudah terkena zat terlarang itu akan
ketagihan dan akan melakukannya lagi berulang-ulang tanpa bisa berhenti.
5.
Ikut-Ikutan
Orang yang sudah
menjadi korban narkoba mungkin akan berusaha mengajak orang lain yang belum
terkontaminasi narkoba agar orang lain ikut bersama merasakan penderitaan yang
dirasakannya. Pengedar dan pemakai mungkin akan membagi-bagi gratis obat
terlarang sebagai perkenalan dan akan meminta bayaran setelah korban ketagihan.
Orang yang melihat orang lain asyik pakai zat terlarang bisa jadi akan mencoba
mengikuti gaya pemakai tersebut termasuk menyalah gunakan tempat umum.
6.
Menyelesaikan Dan Melupakan Masalah / Beban Stres
Orang yang
dirudung banyak masalah dan ingin lari dari masalah dapat terjerumus dalam
pangkuan narkotika, narkoba atau zat adiktif agar dapat tidur nyenyak, mabok,
atau jadi gembira ria.
7.
Menonjolkan Sisi Berontak / Pemberontakan / Kekuasaan / Kehebatan
Seseorang yang
bandel, nakal atau jahat umumnya ingin dilihat oleh orang lain sebagai sosok
yang ditakuti agar segala keinginannya dapat terpenuhi. Dengan zat terlarang
akan membantu membentuk sikap serta perilaku yang tidak umum dan bersifat memberontak
dari tatanan yang sudah ada. Pemakai yang ingin dianggap hebat oleh
kawan-kawannya pun dapat terjerembab pada zat terlarang.
8.
Melenyapkan BT, Bete Dan Bosan Dan Agar Merasa Enak
Rasa bosan, rasa
tidak nyaman dan lain sebagainya bagi sebagaian orang adalah sesuatu yang tidak
menyenangkan dan ingin segera hilang dari alam pikiran. Zat terlarang dapat
membantu seseorang yang sedang banyak pikiran untuk melupakan kebosanan yang
melanda. Seseorang dapat mengejar kenikmatan dengan jalan mnggunakan obat terlarang
yang menyebabkan halusinasi / khayalan yang menyenangkan.
9.
Mencari Tantangan / Kegiatan Beresiko
Bagi orang-orang
yang senang dengan kegiatan yang memiliki resiko tinggi dalam menjalankan
aksinya ada yang menggunakan obat terlarang agar bisa menjadi yang terhebat,
penuh tenaga dan penuh percaya diri.
10. Merasa Dewasa
Pemakai zat
terlarang yang masih muda terkadang ingin dianggap dewasa oleh orang lain agar
dapat hidup bebas, sehingga melakukan penyalah gunaan zat terlarang. Dengan
menjadi dewasa seolah-olah orang itu dapat bertindak semaunya sendiri, merasa
sudah matang, bebas orangtua, bebas guru, dan lain-lain.
II. Akibat/Dampak Langsung Dan Tidak Langsung Penyalahgunaan Narkoba Pada Kehidupan & Kesehatan Manusia
Narkotika dan obat terlarang serta
zat adiktif / psikotropika dapat menyebabkan efek dan dampak negatif bagi
pemakainya. Danmpak yang negatif itu sudah pasti merugikan dan sangat buruk
efeknya bagi kesehatan mental dan fisik. Meskipun demikian terkadang beberapa
jenis obat masih dipakai dalam dunia kedokteran, namun hanya diberikan bagi
pasien-pasien tertentu, bukan untuk dikonsumsi secara umum dan bebas oleh
masyarakat. Oleh karena itu obat dan narkotik yang disalahgunakan dapat
menimbulkan berbagai akibat yang beraneka ragam.
A.
Dampak Tidak Langsung Narkoba Yang Disalahgunakan
1. Akan banyak uang yang dibutuhkan
untuk penyembuhan dan perawatan kesehatan pecandu jika tubuhnya rusak
digerogoti zat beracun.
2. Dikucilkan dalam masyarakat dan pergaulan orang baik-baik. Selain itu biasanya tukang candu narkoba akan bersikap anti sosial.
3. Keluarga akan malu besar karena punya anggota keluarga yang memakai zat terlarang.
4. Kesempatan belajar hilang dan mungkin dapat dikeluarkan dari sekolah atau perguruan tinggi alias DO / drop out.
5. Tidak dipercaya lagi oleh orang lain karena umumnya pecandu narkoba akan gemar berbohong dan melakukan tindak kriminal.
6. Dosa akan terus bertambah karena lupa akan kewajiban Tuhan serta menjalani kehidupan yang dilarang oleh ajaran agamanya.
7. Bisa dijebloskan ke dalam tembok derita / penjara yang sangat menyiksa lahir batin.
2. Dikucilkan dalam masyarakat dan pergaulan orang baik-baik. Selain itu biasanya tukang candu narkoba akan bersikap anti sosial.
3. Keluarga akan malu besar karena punya anggota keluarga yang memakai zat terlarang.
4. Kesempatan belajar hilang dan mungkin dapat dikeluarkan dari sekolah atau perguruan tinggi alias DO / drop out.
5. Tidak dipercaya lagi oleh orang lain karena umumnya pecandu narkoba akan gemar berbohong dan melakukan tindak kriminal.
6. Dosa akan terus bertambah karena lupa akan kewajiban Tuhan serta menjalani kehidupan yang dilarang oleh ajaran agamanya.
7. Bisa dijebloskan ke dalam tembok derita / penjara yang sangat menyiksa lahir batin.
Biasanya
setelah seorang pecandu sembuh dan sudah sadar dari mimpi-mimpinya maka ia baru
akan menyesali semua perbuatannya yang bodoh dan banyak waktu serta kesempatan
yang hilang tanpa disadarinya. Terlebih jika sadarnya ketika berada di penjara.
Segala caci-maki dan kutukan akan dilontarkan kepada benda haram tersebut,
namun semua telah terlambat dan berakhir tanpa bisa berbuat apa-apa.
B.
Dampak Langsung Narkoba Bagi Jasmani / Tubuh Manusia
1. Gangguan pada jantung
2. Gangguan pada hemoprosik
3. Gangguan pada traktur urinarius
4. Gangguan pada otak
5. Gangguan pada tulang
6. Gangguan pada pembuluh darah
7. Gangguan pada endorin
8. Gangguan pada kulit
9. Gangguan pada sistem syaraf
10. Gangguan pada paru-paru
11. Gangguan pada sistem pencernaan
12. Dapat terinfeksi penyakit menular berbahaya seperti HIV AIDS, Hepatitis, Herpes, TBC, dll.
13. Dan banyak dampak lainnya yang merugikan badan manusia.
2. Gangguan pada hemoprosik
3. Gangguan pada traktur urinarius
4. Gangguan pada otak
5. Gangguan pada tulang
6. Gangguan pada pembuluh darah
7. Gangguan pada endorin
8. Gangguan pada kulit
9. Gangguan pada sistem syaraf
10. Gangguan pada paru-paru
11. Gangguan pada sistem pencernaan
12. Dapat terinfeksi penyakit menular berbahaya seperti HIV AIDS, Hepatitis, Herpes, TBC, dll.
13. Dan banyak dampak lainnya yang merugikan badan manusia.
C.
Dampak Langsung Narkoba Bagi Kejiwaan / Mental Manusia
1. Menyebabkan depresi mental.
2. Menyebabkan gangguan jiwa berat / psikotik.
3. Menyebabkan bunuh diri
4. Menyebabkan melakukan tindak kejehatan, kekerasan dan pengrusakan.
2. Menyebabkan gangguan jiwa berat / psikotik.
3. Menyebabkan bunuh diri
4. Menyebabkan melakukan tindak kejehatan, kekerasan dan pengrusakan.
Efek
depresi bisa ditimbulkan akibat kecaman keluarga, teman dan masyarakat atau
kegagalan dalam mencoba berhenti memakai narkoba. Namun orang normal yang
depresi dapat menjadi pemakai narkoba karena mereka berpikir bahwa narkoba
dapat mengatasi dan melupakan masalah dirinya, akan tetapi semua itu tidak
benar
III. Cara Mengatasi Penyalahgunaan
Narkoba
1.
Mengubah tren kehidupan. Dengan merubah tren dalam
rutinitas harian Anda, Anda dapat menemukan hal-hal baru untuk menyesuaikan
diri. Katakanlah Anda
seorang perokok, di pagi hari Anda biasanya ingin memiliki
secangkir kopi dengan rokok, ubah pagi itu tidak memiliki kopi pagi dan
rokok. Dengan berlatihmengubah hal-hal kecil dalam kebiasaan
buruk anda. Anda coba juga untuk menghindari mengkonsumsi
obat, hal ini dapat membantu anda.
2.
Teman. Untuk lebih berhati-hati, usahakan anda selektif dalam
memilih teman, Jika Anda memiliki teman yang tidak menyalahgunakan
obat, kemudian menghabiskan waktu bersama mereka, melakukan seperti yang
mereka lakukan. Dengan bergabung dengan mereka Anda sedang membangun landasan
bersama dengan sendirinya dapat mengubah siapa Anda. Kesempatan
tidak akan muncul untuk memakai narkoba jika Anda dengan mereka.
3. Keluar dari lingkungan yang buruk (hijrah). Dengan
memulai babak baru dalam kehidupan sosial Anda, dapat sangat
membantu memulihkan kecanduan anda.
4. Ubah gaya pakaian/penampilan Anda. Penampilan
adalah segalanya, orang melihat kepribadian kita dengan melihat
penampilan fisik luar kita, hanya dengan potongan ambut atau berpakaian sedikit lebih formal Anda
dapat mengubah bagaimana orang lain melihat Anda yang pada gilirannya akan
membantu Anda melihat diri Anda dengan cara baru , sebagai orang yang
bersih.
5. Dapatkan
pengingat konstan dari teman dan keluarga. Perhatikan perbedaan
dalam diri Anda, mintalah orang lain (teman /
keluarga) apakah mereka melihat perubahan pada diri anda dan
pendapat mereka atas diri anda.
6. Hanya
ingat dan ingat untuk tidak menggunakan narkoba. Dengan mengubah
semua hal kecil, Anda dapat mempertahankan diri
sendiri dan dapat membantu diri
Anda menghilangkan kebiasaan mengkonsumsi narkoba.
IV. Cara menghindari
narkoba
1.
Jangan pernah mencobanya, walaupun untuk iseng atau untuk alasan lain, kecuali
perintah dokter/alasan medis.
2.
Kuatkan iman, mantapkan pribadi, pakailah rasio (pemikiran, pertimbangan) lebih
banyak dari pada emosi.
3.
Jangan menghindar dari problem, tetapi hadapi dan atasi persoalan sampai tuntas,
bila tak mampu konsultasi pada ahli.
4.
Pilihlah pergaulan yang aman jangan yang berbahaya.
5. Pilih kegiatan yang sehat, tak merugikan diri sendiri ataupun
orang lain, ikutilah klub olah raga, organisasi sosial. Lakukan hobi bersama
teman dan keluarga.
6. Gunakan waktu dan tempat yang aman, jangan keluyuran
malam-malam. Bersantailah dengan keluarga, berkaraoke, piknik, makan bersama,
masak bersama, beres-beres bersama nonton bersama keluarga.
7. Selalu berusaha menjadi pribadi yang baik, bertindak positif,
bertanggungjawab, jadilah figure/sosok yang diteladani.
8. Berusahalah "saling mendengar", saling mengingatkan
dan saling memaafkan agar semakin mendewasakan pribadi masing-masing.
9. Buatlah keluarga, rumah tangga, menjadi tempat yang paling
menyenangkan, paling menenangkan sehingga membuat "betah" tinggal
bersama "sahabat".
10. Selalu ingatkan, bahwa ancaman hukuman untuk penyalah guna
Narkoba, apalagi bagi pengedar Narkoba adalah Lembaga Pemasyarakatan.
11. Ingatkan bahwa Narkoba akan merusak kerja otak, susunan
syaraf pusat, merusak ginjal, lever dan sebagainya.
Lebih baik mencegah putra-putri kita terkena pengaruh Narkoba
daripada kita harus mengobatinya. Karena untuk proses pengobatan dan
penyembuhan tidaklah mudah dan membutuhkan biaya yang tidak sedikit.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar